Memiliki stamina yang prima di ranjang tentu menjadi dambaan banyak pria. Tidak hanya untuk kepuasan pribadi tetapi juga membahagiakan pasangan. Nah ternyata, terdapat ciri khusus pada pria yang demikian. Menariknya, ciri-ciri pria kuat di ranjang ini bisa dilihat dari kondisi fisik ataupun sifatnya.

Dengan mengetahui ciri ini, Anda bisa lebih mengenali karakteristik pria. Terlebih pada pria yang memiliki nafsu tinggi. Hingga pada nantinya Anda tidak akan salah dalam memilih pasangan. Adapun informasinya adalah sebagai berikut!

Ciri-ciri Pria Kuat di Ranjang dan Memiliki Nafsu Tinggi

Ada banyak hal yang bisa tolak ukur pria kuat di ranjang dan bernafsu tinggi. Karakteristik ini ternyata bisa dilihat melalui ciri fisik ataupun sifat yang tampak. Jika Anda tertarik mengetahui ciri-ciri pria yang unggul, simak poin berikut:

1. Memiliki Gaya Hidup Sehat

Tanda fisik pertama dari pria dengan gairah yang tinggi adalah gaya hidup sehat. Ini meliputi menjaga pola tidur, pola makan yang baik, menghindari konsumsi alkohol dan rokok, serta berolahraga secara teratur. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, yang berakibat pada terganggunya aliran darah, termasuk ke organ reproduksi pria. Merokok juga bisa mempersempit pembuluh darah, sehingga berpotensi menimbulkan masalah ereksi.

2. Melakukan Foreplay

Pria yang unggul di ranjang mampu memberikan stimulasi baik secara fisik maupun emosional. Secara fisik, ia akan melakukan sentuhan lembut, pelukan, dan berbagai bentuk keintiman lainnya untuk membangkitkan gairah pasangannya. Foreplay yang baik dapat membuat pasangan merasa lebih dihargai dan senang. Di sisi emosional, pria juga bisa memperhatikan suasana tempat bercinta agar pasangan merasa lebih nyaman dan siap untuk menikmati momen bersama. Hal-hal sederhana seperti ini dapat menciptakan suasana yang lebih menyenangkan dan membangun keintiman.

3. Ukuran Testis

Bagi sebagian pria, ukuran testis yang besar menjadi sebuah kebanggan, lantaran anggapan termasuk ciri-ciri pria kuat di ranjang. Benar saja, sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of Sex and Marital Therapy pada 2014 mempelajari ukuran penis pada 15.521 pria berusia 17 tahun ke atas. Rata-rata hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang penis saat tidak ereksi adalah 9,16 cm, dengan lingkar 9,31 cm. Sementara itu, panjang penis saat ereksi rata-rata adalah 13,12 cm, dengan lingkar 11,66 cm. Namun, ukuran penis bisa bervariasi di berbagai wilayah dunia, seperti di Asia, Eropa, dan Afrika, yang memiliki rata-rata ukuran berbeda. Jadi, berapa ukuran Anda?

4. Mengenali Titik Sensitif Wanita

Mengetahui titik erotis pasangan bukan hanya soal insting, tetapi juga memerlukan pemahaman tepat. Banyak pria sering salah sasaran karena hanya mengandalkan perasaan atau informasi yang tidak valid. Oleh karena itu, penting bagi pria untuk mempelajari seksualitas dari sumber yang terpercaya dan ahli di bidangnya.  

5. Memperhatikan Keterkaitan Emosi

Mampu mengatur emosi demi kepuasan pasangan bukan hanya menjadi pria kuat di ranjang melainkan juga pria baik. Setelah bercinta, penting untuk bertanya apakah pasangan merasa puas atau tidak. Kepuasan dalam berhubungan tidak selalu terukur dari kenikmatan fisik saja, tapi juga dari keterlibatan emosi selama proses tersebut.

6. Afterplay

Orgasme atau klimaks bagi wanita adalah sesuatu yang mahal, di mana tidak semua wanita mendapatkannya. Tentu jika ada pria yang mampu memicu orgasme wanita, ini menjadi ciri pria kuat di ranjang. Terlebih jika ada pembahasan terkait puas atau tidaknya wanita di sana. Selain itu, ini menjadi cara mengetahui apakah hubungan tersebut telah memberikan kepuasan bagi kedua belah pihak.

7. Durasi Ejakulasi

Menurut Anda, kenapa ada produk ‘tisu sihir’ yang konon menjadi senjata pria dalam bercinta? Bisa jadi ini karena alasan durasi ejakulasi. Ya, mengingat durasi dalam ejakulasi pada pria juga menjadi indikator tingkat gairah seksual mereka. Menurut pandangan dokter dan terapis seks di Kanada dan Amerika pada tahun 2008, pria umumnya membutuhkan 3-7 menit untuk mencapai ejakulasi. Namun, ejakulasi yang berlangsung terlalu lama bukan berarti seseorang memiliki gairah yang lebih tinggi. Jika seorang pria memerlukan waktu hingga 30 menit untuk ejakulasi, hal ini patut diwaspadai karena bisa jadi ada masalah pada sistem reproduksi.

8. Memiliki Pinggang yang Ramping

Pria dengan usia lanjut mempunyai sistem metabolisme yang cenderung melambat, terlebih saat memasuki 40 tahun. Faktor utama yang memengaruhi ini adalah kadar testosteron yang menurun. Belum lagi kondisi lemak perut yang turut memengaruhi kadar hormon ini. Bisa dikatakan hormon testosteron menurun pada pria lanjut usia dengan perut gemuk. 

Di samping itu, beberapa orang percaya bahwa pria dengan pinggang yang lebih kecil memiliki gairah seksual yang lebih tinggi. Namun, ini tidak berarti bahwa setiap pria dengan pinggang ramping mempunyai hormon testosteron tinggi. Namun, untuk memertahankan atau meningkatkan hormon testosteron, Anda bisa rutin berolahraga dan mengonsumsi suplemen testosteron booster seperti Erojan.

Nah, itulah ciri-ciri pria kuat di ranjang. Ingat, informasi ini tidak dapat dijadikan acuan dalam menilai seseorang. Namun, jika Anda memang memiliki masalah soal ranjang akibat kadar testosteron yang menurun, pastikan Anda memiliki gaya hidup sehat dan rutin mengonsumsi Erojan di rumah.

Erojan sendiri merupakan testosteron booster yang mampu meningkatkan kadar pria Anda. Bahan pembuatan Erojan pun bukan main. Sebut saja tumbuhan tongkat ali, Maca, Butea superba, Terrestris, dan lainnya berguna untuk menjaga stamina dan meningkatkan hormon testosteron pada pria. Untuk mendapatkannya, silakan hubungi Erojan By Juna.